Halo! Ketemu lagi dengan saya Pyromaniac.
Mulai dari posting ini, saya bakal pakai bahasa Indonesia. Selain itu, posting ini juga nggak ada hubungannya dengan tugas proyek bahasa Inggris. jadi, karena itu saya mau pakai bahasa Indonesia aja. Saat ini saya mau memberikan opini tentang UU APP yang baru-baru ini disahkan.
Yah... memang harus diakui, sich... saya ini juga masih siswa kelas 2 SMA. Nilai mata pelajaran Kewarganegaraan atau PPKn saya pun pas-pasan. Tidak hanya itu, bahkan tak ada satupun anggota keluarga saya yang memiliki latar belakang pendidikan hukum. Karena itu, mungkin opini dari saya ini terlihat seperti opini awam belaka. Meski demikian, saya jadi merasa geregetan banget sama pihak-pihak yang mengesahkan UU APP. Karena itulah, dengan mengabaikan keawaman saya dalam bidang hukum, saya tetap saja mau nulis. Siapa tahu berguna. (^_^)
Menurut saya, sich... UU APP tuh kagak ada isinya. Malah kayak kata pepatah 'TONG KOSONG NYARING BUNYINYA'. Lihat dech, UU APP yang digembar-gemborkan pemerintah ini sebenarnya isinya apa, sich? Menurut saya pribadi, Undang-undang ini isinya cuma omong kosong belaka. Istilah bekennya dari bahasa Inggris itu 'Bullshit'. (=P) Waduh...waduh...waduh... maaf banget kalau saya pakai kata-kata yang tidak semestinya.
Eh, jangan salah sangka dulu. Saya bilang seperti bukan karena saya tidak cinta negara. Saya cinta banget sama negara Indonesia. Bandingkan aja Indonesia sama negara-negara lain. Indonesia tuch kaya budaya, kaya suku bangsa, kaya bahasa, kaya SDM dan SDA, pokoknya semua-semua kaya dech! (=D) Sayangnya, kok kekayaan ini tidak bisa dipergunakan dengan baik, yach? Nah, dari sinilah kenapa saya jadi kurang puas. Saya jujur saja SANGAT TIDAK PUAS dengan pemerintahan Indonesia. Wong negara bagus-bagus kayak gini kok mau dihancurkan?
Balik lagi ke UU APP, dech. UU APP, nie... fungsinya apaan sich kalau bukan untuk memberatkan masyarakan? Tuch, kan? UU APP ini useless banget, dech! Wah, mungkin UU APP yang disahkan ini cuma sebagai bukti aja kalau DPR itu sebenarnya kerja, bukan cuma tidur-tiduran di rapat... (XD) Aneh juga, sich. Bayangin aja, ngapain juga pemerintah susah-susah ngurusin UU APP yang cuma bikin banyak protes dimana-mana? (@.@) Mendingan, perbaiki diri dulu, dech. Mulai sekarang, hiduplah bersih, jangan KKN. Kalau sudah, baru silakan 'main-main' dengan Undang-undang negara.
Trus, apaan sich dampak negatif yang bisa dibawa? Nah, sekali lagi saya harus menekankan kalau saya juga orang awam. Menurut saya (yang orang awam ini), UU APP bisa bikin ketidakadilan! (Hehehe... kalau ngomong tentang ketidakadilan jadi ingat banget sama Ma Chao dari Dynasty Warriors 5 yang selalu ngomong 'Justice' :D). Kenapa? Karena UU APP tuch hukumnya nggak jelas sama sekali! Hmmm... contohnya gini, nich...
Cewek A: Pake kaos oblong-oblong, hot pants
Cewek B: Pake kemeja lengkap, rok selutut
Menurut kamu-kamu (yang waras) nich... mana yang lebih sopan hayooo??? Tentu aja cewek B lebih sopan, kan? Tapi, berhubung UU APP yang kita 'bangga-banggakan' ini nggak punya standard yang jelas, bisa aja orang mengganggap cewek B lebih porno dari cewek A.
Oh iya! Satu jam yang lalu, nich... saya baru aja baca koran Jawa Pos (hehehe... maksudnya cuma lihat gambarnya doank!). Disitu ada karikatur lucu banget, dech! Itu ada gambarnya seorang ibu yang lagi menyusui anaknya yang masih bayi. Nggak tahunya, ada seorang bapak-bapak lain yang menuding ibu itu sambil bilang 'PORNO'! Nah, itu dia masalah lain dari UU APP. Emang menyusui itu pornoaksi, yach? Kok saya baru tahu, sich? Kalau gitu... HAI IBU-IBU! JANGAN MENYUSUI, DECH! ITU PORNOAKSI, DOSA TAHU...!
Konyol banget, kan? Justru kalau ibu-ibu tidak menyusui, lantas anaknya sakit dan mati, itu baru bisa disebut dosa!
Bagi seluruh gamer yang main Dynasty Warriors 5, silakan baca bagian ini. Kalau bukan, baca aja paragraf selanjutnya...
Coba anggap dech kalau keanekaragaman busana di Indonesia diibaratkan seperti game terbeken Dynasty Warriors. Menurut kamu-kamu, Zhen Ji (yang istrinya Cao Pi) sama Zhu Rong (yang istrinya Meng Huo) itu lebih buka-bukaan yang mana? Menurutku sich Zhu Rong. Tapi, gimana kalau orang lain menganggap Zhen Ji lebih buka-bukaan? Contoh lain, dech. Da Qiao sama Xiao Qiao lebih buka-bukaan mana? Menurutku Da Qiao. Tapi, gimana kalau orang lain menganggap Xiao Qiao lebih buka-bukaan? Nggak cuma itu... anggaplah semua cewek di Dynasty Warriors akhirnya pake baju tutup-tutupan kayak Yue Ying getu... gimana dengan cowok-cowoknya? Gimana dengan Lu Xun (hehehe... ini character kesukaanku, lho...), Zhang He (si banci yang bisa bikin merinding), dan Gan Ning (yang six-pack banget)? Nggak adil banget! Masa semua cewek harus tutup-tutupan sementara cowok boleh buka-bukaan? Padahal, jujur saja menurut saya Lu Xun itu lebih 'seksi' dari Zhu Rong, lho... ^_^ (hehehe... soalnya saya kan cewek...). Nah, kalau sudah begitu, apa semua cowok pun harus berpakaian kayak Zhuge Liang? Wah, kalau getu, aku bisa-bisa ilfil sama Lu Xun... (kok jadi ngomongin Dynasty Warriors?)
Dikiranya hanya cewek saja kaum yang bisa membuat orang jadi bernafsu. Jujur, dech! Cewek pun kadang-kadang ngiler kan kalau melihat cowok ganteng yang six-pack, perfect, apalagi kalau bisa flirting-flirting sama cewek. Jujur, dech... soalnya saya juga ngiler setiap kali melihat Lu Xun pas main Dynasty Warriors. ^_^ Intinya, nich, kalau mau adil seadil-adilnya (latar suara dari belakang, suaranya Ma Chao: "JUSTICE!!!"), cowok pun harus punya UU APP.
Bukan cuma itu. Menurut saya, UU APP itu bukan hanya ditentukan dari cara pakaian saja. Percuma kan kalau kita pake baju tutup-tutupan (kayak Yue Ying misalnya) tapi kelakuannya sama aja kayak cewek yang tidak berpendidikan? Lebih baik, pakailah pakaian yang sewajarnya, jangan terlalu tertutup, tapi juga jangan terlalu terbuka, terus, berlakulah seperti cewek terhormat. Menurut saya, itulah UU APP yang paling efektif.
Masalahnya, nich... pemerintah kita yang sok tahu (padahal nggak tahu apa-apa) sudah terlanjur mengesahkan UU APP.
Saya jadi teringat sama omongan guru saya seperti ini:
Tuhan itu Maha Tahu
Kita itu tidak tahu
Pemerintah itu sok tahu
Maaf kalau menurut anda bahasa saya ini terlalu tidak sopan. Tapi, memang pemerintah sendiri sebenarnya gimana, sich? Apa tidak ada pekerjaan lain untuk dikerjakan? Kalau tidak ada, ya saya rekrut saja untuk membantu saya belajar pelajaran Kewarganegaraan dan PPKn. Siapa tahu setelah itu saya dapat nilai bagus? Tapi, jujur saja dech... siapa juga yang mau minta diajari pemerintah? Lha wong hukum aja dipakai buat mainan. Bahkan ijazah saja palsu semua. Bisa-bisa setelah diajari mereka saya malah dapat nilai jelek...
Ya ampun... bapak dan ibu pemerintah... pikir pakai otak, donk... Kok bisa-bisanya UU APP disahkan? Tolong anda mikir pakai otak, donk. Jangan pakai dengkul
Yeee... mau mikir gimana? Otak aja kagak punya... Atau mungkin punya, tapi tidak dipakai. Trus, sangking jarangnya dipakai sampai sudah jamuran dan tidak bisa lagi dibuat berpikir. Getu, yach? Ato mungkin setiap hari kerjaannya cuma tidur di gedung DPR? Wah... wah... wah... enak banget, yach? Sudah gaji tinggi selangit, kocek tebel sekamus, bisa tidur pas jam kerja pula! Saya saja selama ini terus-terusan belajar dan tidak pernah tidur di kelas. Tetap saja harus bayar uang sekolah. Boro-boro dapat nilai bagis, nilai saya juga banyak yang merah. Wah, bapak dan ibu pemerintah, saya iri lho sama anda semua! Ntar kalau sudah besar, saya mau jadi DPR, dech!
Balik lagi ke UU APP. Sebenarnya apaan sih yang bisa didapat pemerintah dari pengesahan UU APP ini? Takutnya, jangan-jangan pemerintah selama ini dihasut sama pihak-pihak tak bertanggung jawab yang justru malah mau membuat Indonesia jadi chaos mode (kayak di Dynasty Warriors). Bisa-bisa UU APP ini dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang tidak baik.
Harapan saya sich... moga-moga pemerintah tobat, dech. Semisalkan bule-bule di Bali juga kena getahnya UU APP ini, pasti ntar mereka tidak mau ke Indonesia lagi. Bisa-bisa mereka jadi memandang Indonesia sebagai negara 'sok suci', padahal pemerintahnya sendiri nggak bersih dari korup. Kalau sudah getu, pasti debisa negara berkurang dan akhirnya malah kacau-kacau sendiri. Syukur dech kalau sudah terjadi. Moga-moga tobat. Kapok, hehehe...
Yah, harapan saya nggak banyak. Saya cuma mau pemerintah mempertimbangkan UU APP ini baik-baik. Pikirkan dampak-dampak negatif di negara yang memang sudah amburadul ini.
Sekian dech dari Pyromaniac...
Rabu, 05 November 2008
Say "NO" To UU APP!!!!
Diposting oleh Pyromaniac di 05.07 3 komentar
Langganan:
Komentar (Atom)
